Senin, 02 September 2013

NERACA PEGAS (DINAMOMETER)

Haloo Sobat ^_^,, kayaknya langsung to the point aja ya,, saya dalam post ini akan menjelaskan tentang alat ukur massa seperti timbangan tapi menggunakan pegas. alat apakah itu? itulah yang disebut dengan NERACA PEGAS atau yang lebih akrab disebut dengan DINAMOMETER. berikut adalah penjelasannya :

A. PENGERTIAN NERACA PEGAS
Neraca pegas (dinamometer) adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya neraca pegas mengukur ketegangan pegas, yang sebenarnya adalah tekanannya.

B. GAMBAR DAN BAGIAN BAGIAN NERACA PEGAS.
 Berikut adalah bagian bagian dari neraca pegas :
1.Gantungan sebagai tempat untukmemegang dinamometer tersebut agar tidak menganggu proses pengukuran
2. Penunjuk skala adalah bagian yang berfungsi untuk menunjukkan skala (hasil pengukuran)
3. Pegas adalah bagian dari dinamometer (neraca pegas) yang sangat vital.
4. Skala adalah  harga yang tertera dalam dinamometer (neraca pegas) yang menunjukkan hasil pengukuran
5. Pengait sebagai tempat dimana benda diletakkan.

C. CARA MENGGUNAKAN NERACA PEGAS.
1.  mengkalibrasi dinamometer dengan cara memutar sekrup yang ada di bagian atas dinamometer tanpa beban hingga garis penunjuk skala menunjukan pada skala nol.
2.  Gantungkan benda yang akan diukur massanya pada pengait yang terdapat di bagian bawah pegas.
3.  Setelah keadaan sistem tenang, lihat skala yang ditunjukan oleh penunjuk skala.

D. CARA MEMBACA NERACA PEGAS.
 Cara membaca neraca pegas ini sama halnya mistar yaitu melihat angka yang ditunjukan oleh penunjuk skala. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil  pada dinamometer berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar